Thursday, 27 May 2010
MADAH BUATMU YANG BERNAMA WANITA
Secantik mana seorang wanita,
Ketahuilah,ia cuma hiasan dunia,
Dan hiasan yang tercantik itu adalah wanita solehah,
Yang membaluti tubuhnya dengan sempurna,
Yang menghiasi dirinya dengan sederhana,
Yang mengisi jiwanya dengan pengabdian,
Yang melengkapkan dirinya dengan amal soleh,
Agar teman hidupnya tidak dijamah api neraka,
Ia lah hiasan termahal tanpa harga,
Maruah dirinya tidak terjual,suci terpelihara,
Dijadikan tuhan dari rusuk kiri Adam,
Yang layak menduduki singgahsana Cuma,
Wanita yang benar-benar solehah,
Yang sebelum mulanya pertemuan,
Lidah terpelihara agar tidak terjerumus,
Yang tidak membatasi syariat Tuhan,
Memelihara diri daripada dibakar api,
Yang tahu dahsytnya api jahannam itu,
Yang memelihara pandangan dan pendengaran,
Yang memelihara dan memulihara adab dan akhlak,
Setianya dia dari tauladan Khadijah,
Gigihnya dia umpama Aisyah,
Tabahnya dia umpama Fatimah,
Relanya dia bak Sumaiyah,
Lautan harta bukan ukuran,
Ilmu menjadi kehendak,
Akhlak tidak terbeli,
Cintanya kepada Allah membara,
Membakar dan menerangi pelosok dunia,
Hidup yang penuh kebaktian,
Menjadi penghilang haus dahaga,
Demkianlah wanita solehah,Menjadi rebutan suami soleh.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Thursday, 27 May 2010
MADAH BUATMU YANG BERNAMA WANITA
Secantik mana seorang wanita,
Ketahuilah,ia cuma hiasan dunia,
Dan hiasan yang tercantik itu adalah wanita solehah,
Yang membaluti tubuhnya dengan sempurna,
Yang menghiasi dirinya dengan sederhana,
Yang mengisi jiwanya dengan pengabdian,
Yang melengkapkan dirinya dengan amal soleh,
Agar teman hidupnya tidak dijamah api neraka,
Ia lah hiasan termahal tanpa harga,
Maruah dirinya tidak terjual,suci terpelihara,
Dijadikan tuhan dari rusuk kiri Adam,
Yang layak menduduki singgahsana Cuma,
Wanita yang benar-benar solehah,
Yang sebelum mulanya pertemuan,
Lidah terpelihara agar tidak terjerumus,
Yang tidak membatasi syariat Tuhan,
Memelihara diri daripada dibakar api,
Yang tahu dahsytnya api jahannam itu,
Yang memelihara pandangan dan pendengaran,
Yang memelihara dan memulihara adab dan akhlak,
Setianya dia dari tauladan Khadijah,
Gigihnya dia umpama Aisyah,
Tabahnya dia umpama Fatimah,
Relanya dia bak Sumaiyah,
Lautan harta bukan ukuran,
Ilmu menjadi kehendak,
Akhlak tidak terbeli,
Cintanya kepada Allah membara,
Membakar dan menerangi pelosok dunia,
Hidup yang penuh kebaktian,
Menjadi penghilang haus dahaga,
Demkianlah wanita solehah,Menjadi rebutan suami soleh.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Followers
Labels
- Adaptasi buku"Wahai Puteriku" oleh Ali Tanthawi (1)
- bersambung.... (3)
- Hayyu Sabi' (1)
- kaherah (1)
- Lambat post... (1)
- MESIR. (1)
- sambungan... (1)
- UTUSAN MALAYSIA. (1)
No comments:
Post a Comment